Catatan Popular

Ahad, 15 Januari 2017

WASIAT SUFYAN ATS-TSAURI KEPADA ABBAD BIN ABBAD AL-KHAWWASH AL-ARSUFI

Sufyan Ats-Tsauri Rahimahutlah menulis surat kepada Abbad bin Abbad Al-Khawwash. Dalam surat-nya, Sufyan Ats-Tsauri berkata.

"Amma ba’du’.

Ketahulah, bahwa sekarang ini engkau berada di zaman di mana sebelumnya para sahabat Rasulullah Shallaltahu Ataihi wa Sallam meminta perlindungan dari berada pada zaman tersebut.

Mereka mempunyai ilmu yang tidak kita miliki, dan mempunyai keberanian yang tidak kita mtlkl. Maka bagaimana jika kita berada pada zaman tersebut, sementara kita hanya bermodalkan ilmu yang pas-pasan, sedikit kesabaran, sedikit pendukung dalam kebaikan manusia sedang rusak berat, dan dunia sedang keruh?

Hendaklah engkau berpegang teguh kepada ilmu, dan merahasiakan diri, karena sekarang zamannya merahasiakan diri. Hendaklah engkau melakukan uzlah, dan tidak banyak bergaul dengan manusia.

Sebelum ini, jika manusia bertemu, maka sebahagian dari mereka mendapatkan manfaat dari sebahagian yang Lain.

Sedang zaman kita sekarang, itu semua tidak ada lagi, dan menurut pendapatku jalan keselamatan ialah dengan tidak bergaul dengan mereka.

Engkau Jangan mendekat kepada para penguasa dan menjalin hubungan dengan mereka dalam urusan apa pun.

Jangan tertipu, kemudian dikatakan kepadamu, "Belalah! Lindungi orang yang teraniaya dan kembalikan barang yang diambil dengan tidak hakl" Karena itu semua adalah tipuan iblis yang dijadikan sebagal tangga oleh para ulama yang bejat.

Dulu pernah dikatakan, Takutlah fitnah ahli Ibadah yang bodoh, dan orang berilmu yang berdosa, karena fitnah keduanya adalah fitnah bagi siapa saja yang terkena fitnah.

Jika engkau mendapatkan permasalahan dan fatwa, maka manfaatkan baik baik, dan jangan bersaing dengan manusia di dalamnya. Janganlah engkau menjadi seperti orang yang Ingin ucapannya diamalkan, ucapannya disebarluaskan, dan ucapannya didengar. Jika Itu semua tidak dilakukan, maka membekas dalam dirinya."

Jangan berambisi kepada jabatan, karena jika seseorang lebih mencintai jabatan daripada emas dan perak, karena jabatan tersebut adalah pintu yang tidak Jelas yang tidak bisa diketahui kecuali oleh para ulama. Periksalah dirimu dan beramallah sesuai dengan niatnya. Ketahuilah, bahwa telah mendekat kepada manusia sesuatu di mana seseorang ingin mati karenanya. 

Tiada ulasan: