Catatan Popular

Khamis, 23 Mac 2017

KISAH ZAHIR BADUI MISKIN YANG DIPELUK RASULULLAH SAW

Zahir, seorang Badui miskin, cacat dan tua, tengah menjual barang di pasar. Nabi Salallahu alaihi wa sallam bermaksud mengejutkan dia. Nabi datang dari arah belakang Zahir dan mengunci tubuh Zahir dari arah belakangnya.
Zahir terkejut, dan ia segera saja berusaha untuk mencari tahu siapa yang sudah mengunci tubuhnya dari belakang itu. Begitu ia melihat bahwa itu adalah Nabi Salallahu alaihi wa sallam, ia sangat kaget. Spontan ia berdiri diam dan memeluknya.
Kemudian Nabi sal Allahu alaihi wa sallam bercanda seraya menyapa orang-orang yang lewat, “Siapa yang mau membeli orang ini?”. Zahir, yang masih dipeluk oleh Nabi, tertawa. Ia kemudian berkata, “Saya tidak punya apa-apa, tidak seorang pun akan membeli saya.”
Zahir berkata begitu karena usianya sudah tua dan tubuhnya cacat. Nabi salallahu alaihi wa sallam mengatakan kepadanya, “Tapi bagi Allah, Engkau sungguh mahal dan tak ternilai harganya.” Pernah Nabi Salallahu alaihi wa sallam bermaksud mengejutkan dia. Nabi datang dari arah belakang Zahir dan mengunci tubuh Zahir dari arah belakangnya.
Zahir terkejut, dan ia segera saja berusaha untuk mencari tahu siapa yang sudah mengunci tubuhnya dari belakang itu. Begitu ia melihat bahwa itu adalah Nabi Salallahu alaihi wa sallam, ia sangat kaget. Spontan ia berdiri diam dan memeluknya.
Kemudian Nabi sal Allahu alaihi wa sallam bercanda seraya menyapa orang-orang yang lewat, “Siapa yang mau membeli orang ini?”. Zahir, yang masih dipeluk oleh Nabi, tertawa. Ia kemudian berkata, “Saya tidak punya apa-apa, tidak seorang pun akan membeli saya.”

Zahir berkata begitu karena usianya sudah tua dan tubuhnya cacat. Nabi salallahu alaihi wa sallam mengatakan kepadanya, “Tapi bagi Allah, Engkau sungguh mahal dan tak ternilai harganya.”

Tiada ulasan: