Catatan Popular

Jumaat, 13 Oktober 2017

HIKAM ATHAILLAH KE 33 SYARAH USTAZ BARI : MANUSIA YANG TERHIJAB



SYARAH USTAZ BARI

Menurut Kalam Hikmah ke 33 Al-Arifbillah Syeikh Ahmad Ibnu Athaillah As kandary:

"ALLAH ( YANG MAHA BENAR ) TIDAK TERHALANG OLEH APAPUN, ENGKAULAH YANG TERHALANG DARI MELIHAT-NYA . SEANDAINYA ADA YANG MENGHALANGI -NYA BERARTI IA TELAH MENUTUPI ALLAH , SEANDAINYA ADA YANG MENUTUPI ALLAH BERARTI WUJUD ALLAH ADA PEMBATASNYA , DAN SETIAP PEMBATASAN MESTILAH LEBIH BERKUASA DARI YANG DIBATASI , PADAHAL DIA LAH ALLAH YANG MAHA BERKUASA DIATAS MAKHLUK-MAKHLUK-NYA."

Pelajaran yang boleh diambil dari hikmah ini :

Perjalanan menuju Allah s.w.t mestilah dilandasi dengan aqidah yang benar , aqidah yang sesuai dengan yang diajarkan oleh baginda RasulAllah s.a.w.dalam al-Quran dan sunnah , keyakinan bahawa Allah s.w.t  Maha Kuasa diatas segala makhluk-makhluk-Nya tidak diliputi oleh sesuatu apapun dari makhluk Nya , keyakinan bahaya tiada kekuatan apapun yang boleh menghalangi Allah s.w.t.

Dalam fitrah manusia , hati manusia selalu terkait dengan Allah s.w.t. selalu mengenal-Nya , sentiasa kembali kepada-Nya setiap kali ada musibah yang menimpanya melalui doa , isak tangis , dan rintihan harapan kepada-Nya , manusia secara fitrahnya tidak terhalang dari Allah s.w.t , namun jika manusia mula memasuki liku-liku dunia , terjebak didalam tipu daya dan syahwat dunia , sedikit demi sedikit semua hal itu mulai menghalanginya dari Allah s.w.t setitik demi setitik semua hal itu mulai menjadi noda hitam yang menutupi hatinya dari cahaya  Allah s.w.t.

Semakin besar dunia berada dihati seseorang , semakin besar pula penghalang dia dari Allah s.w.t , semakin banyak noda hitam yang menutupi hatinya semakin jauh juga dia dari cahaya Allah s.w.t, sehingga dia lupa bahawa suatu masa dulu ia pernah begitu dekat dengan Allah , ia tidak terhalang dari Allah.

Tiada ulasan: